Musim 2016/2017 terbukti bukan periode kebernasib baikan Antoine Griezmann. Banyak hal membuat kecewa yang dirasakan tukang serang asal Prancis itu selama lakukan belaan Atletico Madrid.
Selama dua musim Buntutnya Griezmann sering menuai pujian disebabkan rajin mengoyak gawang lawan. Pada 2014/2015, eks bomber Real Sociedad itu bisa membuat sesuatu 22 gol dari 37 partai La Liga, atau 25 gol jumlah semua.
Lalu di edisi 2015/2016, Griezmann memberikan juga 22 gol di kompetisi tempat regional dalam negeri, atau jumlah semua 32 gol. Pemain mempunyai usia 25 tahun itu ialah buah bibir disebabkan menolong Negeri Ayam Jantan jadi finalis Piala Eropa 2016.
Tapi, peruntungan Griezmann sekarang tidak sebagus yg terlebih dahulu. Di Samping melihat Atletico terlempar dari zona Liga Champions, dia juga sedang alami masa paceklik terjeleknya sejak jadi anak asuh Diego Simeone.
Griezmann sudah membuat catatan enam gol dan empat assist di La Liga musim sekarang ini. Tapi, peran serta terselanjutnya waktu sekali menyobek jala Valencia yang bikin Atletico menang 2-0, pada 2 Oktober 2016.
Griezmann terus gagal bikin lahir gol selama 8 partai La Liga beruntun. Ya, namanya belum pernah lagi terdapatkan di papan skor selama 679 menit. itu konon jadi masa paceklik terlamanya.
ironisnya lagi, selama periode negatif itu, Griezmann cuma mencatat tiga menang, satu imbang dan empat kalah, terhitung waktu dihajar Villarreal 0-3. Kekalahan itu bikin Los Rojiblancos anjlok ke posisi enam klasemen tatkala.
Griezmann punya peluang menamatkan mimpi jelek itu waktu Atletico lakukan jamuan Las Palmas, Sabtu (17/12/2016) di Vicente Calderon. itu jadi partai La Liga paling akhir sebelum libur musim dingin.
Related Post "Griezmann Alami Periode Terburuk Bersama Atletico Madrid"